ⒶⓎⓊⒹⓎⒶ ⓅⓊⓉⓇⒾ ⓅⓇⒶⓉⒾⓌⒾ

˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙˙·٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ ♥●•٠·˙


Mimpi punya sepatu buatan sendiri,,, wah enak kali ya..(^-^)haha
selain bisa punya sepatu yang lucu-lucu,,menarik,,Trendy,,cassual,,sporty.....
sekaligus bisa menjadi bibit peluang bisnis alternatif yang menarik bagi kaum wanita di jaman sekarang... ga kalah dengan bisnis shop lainnya yang membuat sesuatu yang unik menjadi suatu yang bernilai loh,....
Awalnya aku sering melihat berbagai online shop yang menjual banyak aksesoris yang lucu-lucu,,dan pemasarannya terlihat lebih simpel,,cepat,,dan praktis....karena itu aku berusaha mengupayakan agar lebih semangat untuk memulai bisnis yang aku impikan ini,,
mungkin dengan menjalani bisnis sepatu yang berawal dari kecil-kecilan yaitu dengan membuat design sepatu yang nyaman,, dan menarik bagi para konsumen mungkin kita yang usaha akan makin berkembang dengan nilai keuntungan yang baik.
semoga saja naluri bisnis ku bisa tercapai...

Gimana sih gaya pacaran kalian , sehat atau enggak ??

Asik atau enggak ??

Liat nih gimana gaya pacaran sehat ,terutama untuk anak remaja jaman sekarang.

  1. Sehat fisik. Pacaran dikatakan sehat secara fisik jika dalam aktivitas berpacaran tersebut tidak ditemui adanya kekerasan secara fisik. Nah, itu berarti bahwa walaupun remaja putra secara fisik memang lebih kuat dari remaja putri, bukan berarti remaja putra dapat seenaknya menindas ataupun memanipulasi remaja putri secara fisik.
  2. Sehat psikis. Pacaran dikatakan sehat secara psikis, jika sepasang individu yang menjalaninya mampu saling berempati serta mengungkapkan dan mengendalikan emosinya dengan baik, saling percaya, saling menghargai, dan saling menghormati. Dengan demikian, hubungan di antara keduanya menjadi lebih nyaman, saling pengertian, dan juga ada keterbukaan.
  3. Sehat sosial. Pacaran dikatakan sehat secara sosial jika aktivitas berpacaran tersebut tidak bersifat saling mengikat atau mengisolasi pasangan. Artinya, walaupun remaja putra dan putri terikat dalam komitmen pacaran, namun hubungan sosial masing-masing mereka dengan individu lain tetap harus dijaga dan sebaiknya remaja putra atau putri tidak hanya terfokus pada pacar atau pasangannya saja.
  4. Sehat seksual. Kemudian, pacaran juga harus sehat secara seksual. Secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko. Karena adanya resiko yang harus ditanggung akibat tindak seksual yang mereka lakukan, maka aktivitas percaran yang mereka lakukan tidak lagi disebut sebagai pacaran yang ”sehat”.

Nah..bagaimana agar pacaran kita sehat dan tetap awet? Disini kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan memiliki dasar dan tujuan yang jelas. Dalam berpacaran, mungkin saja kita menemukan perbedaan prinsip, khususnya tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal itu adalah wajar, asalkan tetap saling menghargai. Setiap orang, khususnya remaja, mempunyai hak untuk bicara secara terbuka, termasuk mengungkapkan prinsipnya masing-masing.

Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tidak tahu bagaimana mengomunikasikannya dengan baik. Intinya, kita juga harus mengerti atau memahami bagaimana cara berkomunikasi yang baik.

SELAMAT MENCOBA YA !!




Unsur dan bentuk Organisasi

Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.

Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan
a Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
b. Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.
2. Ditinjau dari Saluran Wewenang
a). Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
b). Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
c). Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
d). Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
e). Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
f). Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.

TRANSPORTASI MASA DEPAN DARI CHINA

Wow, Lihat gambar !!!

Transportasi masa depan dari china , transportasi ini sedan di rencanakan .mengoperasikan bus besar yang 'mengangkangi' mobil-mobil lebih kecil dibawahnya. Meskipun gambar yang terkesan bodoh dan branding "3D Express Coach" yang digunakan, proyek yang dijalankan oleh Shenzen Huashi Future Parking Equipment ini sebenarnya masuk akal. Idenya adalah menggunakan ruang yang ada antara jalanan dengan jembatan, namun juga mencegah kemacetan karena mobil-mobil yang lebih kecil dapat melaluinya di bawahnya.

Perusahaan ini akan memulai pilot projectnya di distrik Mentougou di Beijing, dengan rute sepanjang 186 km pada akhir tahun ini.

Model moda transportasi ini mirip seperti subway atau kereta dengan rel yang terletak di samping jalan. Tingginya sekitar 4 - 4.5 meter dengan 2 tingkat, di bagian atas untuk penumpang dan di bagian bawahnya untuk kendaraan dengan tinggi kurang dari 2 meter lewat. Dengan menggunakan tenaga listrik dan energi solar, bus ini dapat melaju hingga 60 kmph dengan mengangkut 1.200-1.400 penumpang sekali jalan tanpa mengganggu kendaraan lain. Untuk membangun sebuah bis ini dan trek sepanjang 40 km-nya membutuhkan dana sekitar 500 juta Yuan, atau 10% dari total biaya membangun subway. Dan dikatakan dapat mengurangi kemacetan hingga 20-30%.

Bus mengangkangi menggabungkan keunggulan BRT, juga merupakan substitusi untuk BRT dan kereta bawah tanah di masa depan. Seperti yang Anda semua tahu, mayoritas kendaraan di jalan adalah mobil, kendaraan terpendek juga mobil. Biasanya jembatan kami adalah 4,5-5,5 m tinggi. Inovasi Puncak mengangkangi bus adalah bahwa ia berjalan di atas mobil dan di bawah jalan layang. Kekuatan terbesar adalah menyelamatkan jalan ruang, efisien dan tinggi dalam kapasitas. Hal ini dapat mengurangi kemacetan lalu lintas sampai 25-30% pada rute utama. Menjalankan pada rata-rata 40 km / jam, itu dapat mengambil 1200 orang pada satu waktu, yang berarti 300 penumpang per kereta.

Kekuatan lain bus mengangkangi adalah singkatan konstruksi siklus hidup: hanya 1 tahun untuk membangun 40 km.
Sedangkan bangunan kereta bawah tanah 40-km akan memakan waktu 3 tahun yang terbaik. Juga bus mengangkangi tidak perlu tempat parkir bus besar yang normal permintaan. Hal ini bisa parkir di halte sendiri tanpa mempengaruhi perjalanan mobil. Ini adalah apa interior yang tampak seperti: memiliki skylight besar yang akan menghilangkan rasa penumpang 'depresi ketika masuk.

Ada dua bagian dalam membangun bus mengangkangi. Salah satunya adalah renovasi jalan, yang lain sedang membangun platform stasiun. Dua cara untuk merombak jalan: kita bisa pergi dengan meletakkan rel di kedua sisi jalur mobil, yang menghemat energi 30%, atau kita bisa melukis dua garis putih di kedua sisi dan menggunakan teknologi auto-pilot di dalam bus, yang akan mengikuti garis dan berjalan stabil.

Ada juga dua cara dalam berurusan dengan platform stasiun.
Salah satunya adalah untuk memuat / membongkar melalui sisi yang lainnya adalah menggunakan built-in tangga sehingga penumpang bisa naik dan ke jembatan melalui pintu langit-langit.

Mengangkangi bus benar-benar didukung oleh listrik kota dan sistem energi surya.
Dalam hal listrik, pengaturan ini disebut arus listrik relay langsung.
Bus itu sendiri adalah konduktor listrik, dua rel dibangun di atas untuk memungkinkan pos pengisian untuk berjalan bersama dengan bus, pos pengisian berikutnya akan di atas rel sebelum salah satu daun sebelumnya, itu sebabnya kami menyebutnya relay pengisian. Ini adalah penemuan baru, belum tersedia di tempat lain.

ditetapkan di sini adalah super kapasitor, sebuah perangkat yang dapat mengisi, debit dan listrik toko cepat. Kekuatan itu toko selama menghentikan dapat mendukung bus sampai berhenti berikutnya di mana satu putaran pengisian berlangsung, mencapai zero gas beracun selama proses berlangsung.

Tentang gelombang ultrasonik dikemukakan dari ujung bus, yang adalah untuk menjaga mobil yang tinggi atau truk jauh dari memasuki terowongan.
Menggunakan sinar laser untuk memindai, mobil terlalu dekat dengan bagian itu akan mengaktifkan alarm di ujung bus. Di dalam bus, ada yang beralih lampu yang mengindikasikan adanya bus ini bermaksud untuk membuat giliran untuk memperingatkan mobil di dalamnya. Juga sistem radar scanning tertanam di dinding untuk memperingatkan mobil dari terlalu dekat ke roda bus.

Saat ini banyak kota-kota besar telah direnovasi sistem isyarat lalu lintas, untuk memprioritaskan bus umum, artinya ketika sebuah bus mencapai cahaya, melintasi merah di sisi lain garpu akan berubah secara otomatis untuk memberikan bus di sebelah kanan jalan.
Bus kami mengangkangi bisa belajar dari metode ini BRT. Mobil itu bisa membuat pergantian dengan bus jika itu adalah arah yang ingin pergi terlalu, jika tidak, lampu merah akan hidup kembali untuk menghentikan mobil di bawah sementara bus mengambil belokan.

Bus adalah 6 m dan lebar 4-4,5 m tinggi.
Bagaimana orang turun dari bus jika kecelakaan terjadi seperti bus besar? Di sini saya memperkenalkan sistem melarikan diri yang paling maju di dunia. Dalam kasus kebakaran atau keadaan darurat lainnya, pintu keluar akan terbuka secara otomatis. Saya yakin banyak dari Anda telah berada di pesawat. Pesawat dilengkapi dengan tangga meningkat sehingga orang dapat meluncur turun ke atasnya dalam darurat. Aku meletakkan konsep melarikan diri ke bus mengangkangi. Ini adalah cara tercepat untuk melarikan diri.

Bus itu dapat menyimpan hingga 860 ton bahan bakar per tahun, mengurangi 2.640 ton emisi karbon.
Saat ini kami telah lulus demonstrasi tahap pertama dan akan mendapatkan melalui semua itu pencabutan teknis pada akhir Agustus. Beijing Mentougou Kabupaten melaksanakan proyek eko-masyarakat, itu sudah direncanakan 186 km untuk bus kami mengangkangi. Konstruksi akan dimulai pada akhir tahun.

Dan katanya Indonesia ingin membeli transportasi masa depan yang modern ini, sangat canggih dan bisa mengurang traffic jam yang ada di Indonesia

RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE

1. SIFAT DAN MAKSUD ORGANISASI DAN METODE

Sebelum kita bahas apa raja yang termasuk ke dalam ruang lingkup organisasi dan metode, maka kita akan membahas apa yang menjadi sifat dan maksud organisasi metode. Mengapa harus demikian ? Karena ruang lingkup organisasi dan metode akan me­nyangkut masalah efisiensi prosedur tata kerja yang dipakai dalam melaksanakan fungsi­fungsi manajemen oleh manajer (pimpinan).

Pengertian organisasi dan metode, antara manajemen, organisasi dan tata kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan artinya kalau tata kerjanya sudah efisien berarti diharapkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam organisasi bisa berjalan lancar.

Jadi sifat dan maksud organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang diper­gunakan dalam rangka pencapaian efisiensi yang maksimal pada organisasi.

2. PENGERTIAN EFISIENSI

Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan. Kalau dirumuskan sebagai berikut:

Efisiensi = Output dibagi Input

Efisiensi di sini harus diperhatikan benar-benar karena merupakan syarat atau ukuran pada pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya sehingga 0 & M sebagai bantuan secara teknis dan praktis dalam melaksanakan fungsi manajemen bisa memanfatkan sumber­sumber waktu.

Adapun syarat pencapaian efisiensi dalam 0 & M adalah sebagai berikut:

1. Pencapaian target haruslah berhasil guna maksudnya target tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan tetapi mutu dad hasil kerja tersebut juga harus diper­hatikan.

2. Ekonomi artinya dalam pencapaian effective (berhasil guna) penggunaan biaya, tenaga kerja, material, peralatan dan waktu sudah digunakan setepat-tepatnya.

3. Pelaksanaan kerja bisa dipertanggungjawabkan.

4. Harus benar-benar mencerminkan pembagian kerja yang nyata karena adanya keter­batasan kemampuan perseorangan.

5. Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab artinya antara wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan kepada tenaga kerja harus seimbang

6. Prosedur kerja yang praktis. dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan. Hal ini untuk mecerminkan bahwa 0 & M adalah kegiatan yang praktis maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggung jawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan .

Efisiensi kerja dapat ditingkatkan melalui:

I. Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat

2. Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi yang tepat

3. Pelaksanaan fungsi- fungsi organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang setepat­tepatnya.

4. Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan.

3. RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN METODE

Dengan melihat rnaksud dan sifat 0 & M merupakan pelayanan bagi manajer dan administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen maka 0 & M merupakan bantuan teknis dan praktis dalam pelaksanaan teori organisasi dan manajemen dengan setepat­ tepatnya.

Dari sifat dan maksud 0 & M dapatlah dipahami ruang lingkup 0 & M adalah me­nyangkut bidang-bidane, khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan lulus scopenya.

Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk kedalam scope 0 & M adalah sebagai beriku_:

1. Analisis organisasi (organization analysis).

2. Komunikasi dalam organisasi (communication in the organization).

3. Tentang tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja (work methods, procedures an i systems).

4. Pentingnya filing dari segi 0 & M.

5. Pentingnya jangka waktu penyimpanan data dan dokumen (record retention and schedule).

6. Pentingnya formulir dari segi 0 & M .

7. Pendayagunaan mesin kantor (office machine).

8. Pendayagunaan perabotan dan peralatan kantor (office equipment).

9. Pentingnya tata ruang kantor dan perencanaan penyusunan ruangan kerja (office layout and space planning).

10. Pentingnya penulisan laporan dalam 0 & M.

11. Pentingnya buku pedoman kerja.

12. Pentingnya 0 & M anggaran belanja.

13. Analisis kepegawaian.

14. Pentingnya penyederhanaan kerja.

15. Organisasi unit 0 & M.

Kesimpulan akhir (final conclusion).

Sesuai dengan prinsip-prinsip dalam 0 & M maka pembahasan bidang-bidang terse- but akan dititikberatkan pada pembahasan tentang sistem, prosedur, clan tata kerjanya dalam kaitannya dengan asas efisiensi.

BAB I

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

I. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode secara lengkap yaitu :

Istilah organisasi dapat dianikan sebagai :

Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama

Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :

Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :

a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat­tepatnya

b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen

c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia

d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan

Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, orga­nisasi dan metode., untuk itu kita harus mengetahui arti dari manajemen.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan rnempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya

Dan manajemen juga punya beberapa kegiatan yaitu :

a. Planning (perencanaan)

Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang hams dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang se­benarnya.

b. Organizing (pengorganisasian)

Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi­fungsi tersebut secara tepat

c. Motivating (pendorongan)

Merupakan proses kegiatan yang hams dilakukan untuk membina dan men­dorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai

Mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaik. pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainy.

d . Controlling (pengendalian)

- Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk

mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga

dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

- Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah

dilaksanakan.

- Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun

tindaklanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan

pelaksanaannya.

Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber­sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M's in management istilah George R Terry) yaitu:

a. Manusia atau tenaga kerja (manpower)

b. Uang atau (Jana (money)

c. Bahan-bahan atau material (materials)

d. Mesin dan peralatan (machines and equipment)

e. Tata kerja atau (methods)

f. Pasar (market)

2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen adalah proses kegiatan pen­capaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung penger­tian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan .

3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan yang sudah dilakukan ,dan disamping itu pmakaian tata kerja dapat di tunjukan untuk :

a. menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dengan waktu yang tersedia.

b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiurand dalam proses pencapaia tujuan

c. Menjamin adanya pembagiankerja,waktu dan koordiansi yang tepat.

Jadi hubungan anatara manajemen dan tat kerja dapat dilukiskan seperti diabawah ini.

Manajemen Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber – sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tecapainya tujuan.

Tata kerja menjelaskan bagaiman proses kegiatan itu harus dialksanaan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adal sebagai berikut :

a. Manajemen : proses pencapaiantujuan melalui kerjasama manusia

b. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompok

c. Tata kerja : Pola bagaimana cara-cara kegiatan dan kerjasama tersebut dapat dilaksanakan dengan efisien sampai pada tujuannya.

Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa bail( manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

GUNADARMA

My Profil

Foto saya
Ayudya Putri Pratiwi NPM : 14109209 Kelas : 4KA25 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan : Sistem Informasi (2009) UNIVERSITAS GUNADARMA

Friends