ⒶⓎⓊⒹⓎⒶ ⓅⓊⓉⓇⒾ ⓅⓇⒶⓉⒾⓌⒾ

Analisis Kesalahan Kata Penggunaan EYD Dalam Berita “ POS KOTA” dan “ KOMPAS” Terbitan Sabtu 17 Desember 2011.

Banyak sekali penggunaan kata yang salah pada kalimat-kalimat dalam harian berita, majalah, dan sebagainya yang telah dibuat oleh penerbit. Juga banyak kata, dan imbuhan, penulisan kata gabung sering sekali kita jumpai yang tidak sesuai dengan EYD.


Memang kesalahan yang dibuat adalah kesalahan umum dan mungkin juga sering kali kita jumpai di berita harian, untuk itu saya akan mencoba menganalisis sebuah berita harian dimana dari dua berita harian di analisis kesalahan EYD pada kata-kata yang digunakan dalam berita harian tersebut.

Berita harian atau Koran merupakan sumber Informasi cetak yang setiap harinya memberikan info-info juga kabar yang akurat dan terbaru, untuk itu berita harian atau Koran yang kaya akan segala sumber informasi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD.
Analisis dari dua berita harian atau Koran:












Kesimpulan dari dua berita harian pos kota dan kompas :


Pada harian Pos Kota Sabtu, 17 Desember 2011
Banyak sekali kesalahan-kesalahan kata yang di pergunakan dalam berita, banyak kata- kata yang dipergunakan tidak baku dan kurang baik untuk dibaca.Dalam harian Pos Kota terdapat kurangnya pemberian imbuhan dalam sebuah kalimat seperti lidik seharusnya menjadi penyelidikan , juga banyak kata-kata asing yang mungkin pembaca kurang mengerti untuk dibaca.Sebaiknya dalam harian ini lebih memperhatikan bahasa yang baku dan sesuai EYD.


Pada harian Kompas Sabtu, 17 Desember 2011
Dalam Harian kompas ini lebih sedikit kesalahannya hanya saja saya menemukan sedikit kata yang kurang baik dibaca . dalam harian kompas ini kata-kata dan imbuhan yang di pergunakan memang menggunakan bahasa baku dan menggunakan EYD . Hal ini di sebabkan oleh penerbitnya sendiri yang mempunyai ciri khas juga memiliki bahasa yang baik dalam setiap beritanya.